Thursday, December 23, 2010

tip penyimpanan susu


Rujukan panduan penyusuan susu ibu bagi ibu berkerjaya

Proses penyusunan semula susu Muhammad


Sebelum disusun


Semasa proses penyusunan semula



Selepas disusun

Wednesday, December 8, 2010

Qur'an Tingkatkan IQ Bayi



Al-Qur’an dapat merangsang tingkat kecerdikan (IQ) anak, yakni ketika bacaan ayat-ayat Kitab Suci itu diperdengarkan dekat mereka. Dr. Nurhayati dari Malaysia mengemukakan hasil penelitiannya tentang pengaruh bacaan Al-Qur’an dapat meningkatkan IQ bayi yang baru lahir dalam sebuah Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam.
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
“bayi yang berusia 48 jam saja akan langsung memperlihatkan reaksi wajah ceria dan sikap yang lebih tenang. Seperti diketahui, dengan mendengarkan musik, detak jantung bayi menjadi teratur. Malah untuk orang dewasa akan menimbulkan rasa cinta. Hanya arahnya tidak tentu. Sedangkan Al-Qur’an, selain itu, sekaligus menimbulkan rasa cinta kepada Tuhan Maha Pencipta. Jadi, bila bacaan Al-Qur’an diperdengarkan kepada bayi, akan merupakan bekal bagi masa depannya sebagai Muslim, dunia maupun akhirat.
Dalam muzik terkandung komposisi not balok secara kompleks dan harmonis, yang secara psikologi merupakan jambatan otak kiri dan otak kanan, yang output-nya berupa peningkatan daya tangkap. Terbukti Al-Qur’an mampu merangsang saraf-saraf otak pada anak.
Ingat, neoron pada otak bayi yang baru lahir itu umumnya bak “disket kosong siap pakai”. Bererti, siap diasah menjadi jalinan akal melalui masukan berbagai fenomena dari kehidupannya. Pada gilirannya terciptalah sirkuit dengan wawasan tertentu. Istilah populernya apalagi kalau bukan “intelektual”. Sedangkan asahan tersebut akan semakin mudah terbentuk pada waktu malam.
Neoron yang telah terasah di antaranya untuk mengatur faktor yang menunjang kehidupan dasar seperti detik jantung dan bernafas. Sementara neoron lain menanti untuk diasah, sehingga boleh membantu anak menerjemahkan dan bereaksi terhadap dunia luar.

Selama dua tahun pertama anak mengalami ledakan terbesar dalam hal perkembangan otak dan hubungan antar sel (sambungan). Lalu setahun kemudian otak mempunyai lebih dari 300 trilyun sambungan, suatu keadaan yang sukar terjadi pada usia dewasa, terlebih usia lanjut. Justeru, para pakar perkembangan anak menyebut usia muda sebagai golden age bagi perkembangan kecedikan anak.
Memang apabila orang tua tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan jalan membantu dari belakang, maka tetap tidak akan mempengaruhi kemampuan otak anak dalam mengasah neoron, kerana kesempatan untuk memperkuat sambungan otak terbuka luas selama masa anak-anak. Tetapi tentu akan semakin baik bila orangt ua pun ikut aktif membantu.
Otak telah tumbuh jauh sebelum bayi lahir. la telah mulai bekerja yang hasilnya merupakan benih penginderaan berdasarkan keutamaan. Umumnya pendengaran lebih dulu. Jadi, selama masa itu penting sekali untuk selalu menghadirkan lingkungan kondusif dan baik bagi perkembangan otaknya. Hilangnya lingkungan ini hanya akan membuat otak menderita dan menganggur yang gilirannya mempengaruhi tingkat kecerdasannya.
Dalam kaitan upaya meningkatkan pribadi Muslim, sepatutnya bayi sudah diperdengarkan bacaan Al-Qur’an sejak dalam rahim. Jadi, apabila ada anjuran kepada ibu-ibu hamil untuk rajin membaca Al-Qur’an menjelang bersalin, itu ada dasar ilmiahnya juga. Makin baik dan benar bacaan itu, termasuk lagunya, bertambah baik hasilnya.
Tujuannya tentu saja bukan mengajak bayi memahami kandungan ayat-ayat Al-Qur’an, tetapi memperkuat daya ingatan bayi. Sehingga akan semakin mudahlah ia menghafal ayat-ayat Al-Qur’an beserta terjemahannya ketika sudah memasuki masa belajar.